Skandal Drawing Liga 4 Buka Borok Tata Kelola Sepak Bola Nasional?

Jakarta – Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan video siaran langsung drawing Liga 4 Indonesia yang digelar pada 10 April 2025. Tayangan tersebut langsung menyita perhatian netizen karena dinilai penuh kejanggalan.

Dalam video itu, terlihat Dessy Afrianto, salah satu pengurus PSSI, diduga melakukan manipulasi saat proses pengundian klub. Tindakan ini langsung menimbulkan kecurigaan soal integritas kompetisi.

Sebagai respons, PSSI menyatakan bahwa pelaksanaan drawing berlangsung tidak profesional dan minim transparansi. Oleh karena itu, kejadian ini dianggap melukai semangat fair play serta mengganggu kepercayaan publik terhadap kompetisi nasional.

BACA JUGA: Baru 21 Tahun, Rayhan Hannan Cetak Gol yang Bikin Kiper Timnas Terkapar!

Selanjutnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan keprihatinannya. Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas di setiap level kompetisi sepak bola Indonesia.

“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga! Demi menjunjung fair play dan integritas, kami mendesak drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” tegas Erick, dikutip Minggu (13/4/2025).

Di sisi lain, PSSI mengingatkan bahwa Liga 4 adalah bagian penting dalam pembangunan sepak bola nasional. Oleh karena itu, seluruh proses kompetisi harus dikelola secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, PSSI akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap panitia penyelenggara. Federasi juga memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *