RUANGBICARA.co.id – Chapter One Piece 1167 bertajuk “The Son of Ida” pecah menjadi salah satu bab paling emosional dan penuh muatan politik dalam Final Saga.
Spoiler lengkap yang dibagikan oleh redon (Arlong Park Forums) membeberkan 17 halaman penuh intrik, mulai dari masa lalu raksasa Harald, skema Pemerintah Dunia, drama keluarga Figarland, hingga ledakan amarah sang pangeran Elbaph, Loki.
BACA JUGA: Ternyata Ini 11 Ketentuan yang Sering Membuat Peserta PPG Gagal Lapor Diri
Harald
Spoiler langsung menghantam pembaca dengan masa lalu Harald, raksasa yang selama ini digambarkan sebagai sosok tangguh namun misterius. Ternyata, Harald pernah ditugaskan diam-diam oleh Pemerintah Dunia untuk membantu Marinir menghabisi bajak laut. Semua itu ia lakukan sebagai bentuk penebusan terhadap “dosa para raksasa selama ribuan tahun”.
Dalam satu panel epik, Harald terlihat membelah kapal bajak laut menjadi dua di tengah kabut pekat. Dari rumor yang berkembang, masyarakat Grand Line menyebut ada “monster” yang memangsa bajak laut di lautan berkabut. Namun narator menegaskan Harald bukan monster Florian Triangle, sebab ia beraksi di berbagai wilayah lain.
Setelah insiden God Valley, para bajak laut yang ikut dalam peristiwa itu memuncaki era mereka—Roger, Newgate, Linlin, Kaidou. Sementara itu, Harald justru naik posisi di pihak Pemerintah Dunia. Ia resmi dipromosikan oleh Gorosei menjadi “Pedang Dewa yang Setia”, tangan kanan calon Ksatria Dewa.
Sebuah tato di lengan kirinya menjadi penanda kontrak suci itu. Di sini Gorosei menjelaskan tiga tingkatan kontrak:
-
Kontrak Laut Permukaan – sumpah samar
-
Kontrak Laut Dalam – sumpah yang mulai mengikat
-
Kontrak Dasar Laut – perjanjian sejati antara 13 orang terpilih dan “Tuhan”
Saat Harald mendengar kata Imu Sama, ia tampak ragu. Namun harapannya muncul ketika Gorosei mengatakan bahwa bila kelak ia mencapai gelar Ksatria Dewa, maka Elbaph akan diterima sebagai anggota resmi Pemerintah Dunia.
Harald langsung menyala: “Benarkah…!? Apakah Elbaph juga akan diakui!?”
Adegan berlanjut ketika Harald mabuk bersama Raja Neptunus. Di tengah suasana hangat, Neptunus bercerita bahwa putrinya Shirahoshi akan segera lahir. Ia bahkan bercanda soal pertunangan putrinya dengan Loki.
Harald menyebut bayi itu sebagai “mosamosa”, istilah unik yang membuat Neptunus terbahak.
Masa Lalu Shanks terungkap
Puncak tengah bab menghadirkan momen besar: masa lalu Shanks di Mary Geoise akhirnya diperlihatkan secara terang.
Dalam kilas balik 15 tahun lalu, pada hari Fisher Tiger melakukan aksi pembebasan budak, terlihat ada sosok misterius yang membantu membuka jalan bagi para budak kabur. Sosok itu kemudian dipastikan sebagai Shanks muda.
Beberapa hari setelah insiden itu, Harald tiba di Tanah Suci dan mendapati Shanks sedang mengobrol dengan Shamrock di kota. Yang mengejutkan, Shanks tinggal di Mary Geoise bersama Garling dan Shamrock. Ia juga mengenakan seragam Ksatria Dewa, lengkap dengan perban di mata kiri.
Shanks, penuh ambisi, berkata:
“Aku ingin menangkap pelakunya! Aku ingin berguna! Apa sudah ada petunjuk!?”
Namun Shamrock mencoba menenangkan:
“Tunggu sampai kau pulih, Shanks…”
Tapi kemarahan Shanks meledak. Ia merasa hidup 24 tahunnya terbuang percuma dan mengakui bahwa ia “selalu merasa tidak diterima”. Emosinya menggambarkan masa lalu yang jauh lebih gelap daripada yang pernah dibayangkan penggemar.






