Strategi Rahasia OKC Thunder di Game 7 Akhirnya Terbongkar, Pacers Tak Berkutik

Serangan Bertubi-tubi

Memasuki kuarter ketiga, OKC Thunder tampil lebih agresif. Mereka mendominasi paint area Pacers dan mencetak total 40 poin. Selain itu, Thunder memanfaatkan kesalahan Pacers dengan mengoleksi 32 poin dari turnover.

Dipimpin oleh Shai Gilgeous-Alexander, pasukan Mark Daigneault berhasil memperlebar keunggulan menjadi 22 poin di akhir kuarter ketiga.

Pada kuarter keempat, Thunder tetap menjaga ritme permainan. Mereka mengendalikan laga hingga akhir dan memastikan kemenangan di Game 7. Shai Gilgeous-Alexander tampil luar biasa dengan mencetak 29 poin. Jalen Williams menambahkan 20 poin, sementara Chet Holmgren menyumbang 18 poin.

Kemenangan ini membuat OKC Thunder menang 4-3 dalam format best-of-seven dan meraih gelar NBA pertama dalam sejarah klub.

Lebih dari itu, kemenangan ini juga mencatat sejarah. OKC Thunder menjadi tim termuda yang menjuarai NBA sejak Portland Trail Blazers melakukannya pada musim 1976-1977.

BACA JUGA: 5 Fakta Kemenangan Veda Ega Pratama yang Sukses Taklukkan Sirkuit Mugello hingga Sabet Dua Podium Pertama

Tak hanya membawa timnya juara, Shai Gilgeous-Alexander juga meraih gelar Finals MVP. Ia mencatatkan rata-rata 30,3 poin per game (PPG), 5,6 assist per game (APG), dan 1,9 steal per game (SPG) selama seri final berlangsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *