RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Lokataru Foundation resmi mengirim surat permohonan informasi publik kepada Perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Surat tersebut terkait transparansi pendanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
BACA JUGA: Lokataru Sebut Ada Pelanggaran HAM dan Oligarki di Balik Proyek Pelabuhan Patimban
Langkah ini dilakukan Lokataru sebagai bagian dari riset dan advokasi publik yang mereka jalankan sejak Januari hingga Agustus 2025. Hasil riset tersebut telah dituangkan dalam laporan bertajuk “Kepungan Bisnis dan Nestapa Nelayan dalam Proyek Strategis Nasional Pelabuhan Patimban di Subang Jawa Barat.”
“Untuk mendorong komitmen negara dan swasta dalam keterbukaan informasi publik serta mendukung transparansi pendanaan proyek infrastruktur nasional, kami mengajukan permohonan informasi kepada JICA dan LMAN,” ujar Hasnu, Manajer Penelitian dan Pengetahuan Lokataru, di Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Permintaan Lokataru
Dalam surat tersebut, Lokataru meminta enam poin utama terkait pendanaan Pelabuhan Patimban, yaitu:
