Tak Ada yang Percaya PSG Bisa Sampai Final, Tapi Lihat Apa yang Mereka Lakukan

Pembuktian

Sementara itu, pelatih PSG Luis Enrique mengungkapkan bahwa pertandingan ini berjalan sulit. Dalam konferensi pers usai laga, Enrique menegaskan bahwa timnya harus bekerja keras untuk menembus pertahanan Arsenal dan bermain maksimal sepanjang pertandingan.

“Hari ini saya tidak melihat Paris Saint-Germain yang sebenarnya, karena sulit memainkan permainan kami saat mempertahankan bola mati. Tapi kami menunjukkan apa pun pertandingannya, bahwa Paris Saint-Germain akan berjuang dan akan mencapai tujuannya untuk membuat sejarah di sini. Itu tujuan kami,” tegas Enrique.

Di sisi lain, bek PSG Achraf Hakimi menyambut gembira pencapaian timnya. Ia menyebut bahwa kemenangan ini merupakan pembuktian atas kekuatan karakter tim yang selama ini sering diragukan.

“Saya telah menunggu momen ini sejak saya bergabung dengan Paris empat tahun lalu, ingin membuat sejarah. Saat ini, saya ingin menikmati momen ini bersama semua fans kami yang juga pantas mendapatkannya dan semua yang telah dicapai tim ini,” ucap Hakimi.

Lebih lanjut, Hakimi mengungkapkan bahwa perjalanan PSG tidak selalu mulus. Mereka sempat berada di ujung tanduk dan hampir tersingkir dari Liga Champions. Namun, menurutnya, kerja keras dan semangat juang tim menjadi kunci keberhasilan mereka.

“Kami telah melalui banyak masa sulit dalam kompetisi ini. Saya ingat ketika kami hampir tersingkir dari Liga Champions, tidak banyak orang yang percaya pada kami. Itulah yang paling saya banggakan, sikap dan karakter yang telah kami tunjukkan selama ini,” tandasnya.

BACA JUGA: Barcelona Tak Gentar Hadapi Inter, Ini Jurus Rahasia Hansi Flick

Dengan hasil ini, PSG sukses membuktikan bahwa mereka layak berada di Final Liga Champions, meskipun sebelumnya banyak pihak yang meragukan kemampuan mereka. Kini, tim asuhan Luis Enrique siap menantang Inter Milan demi mewujudkan mimpi meraih gelar juara Eropa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *