Lebak – Perhelatan Pilkada Lebak akan digelar pada November 2024. Sejumlah bakal calon Bupati Lebak mulai muncul dan bersiap maju sebagai pemimpin Kabupaten Lebak.
Awalnya, banyak tokoh yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Lebak 2024-2029. Namun, sebagian besar nama tersebut hilang dari perbincangan dan dianggap tidak serius dalam kontestasi ini.
Ridwanul Maknunah, Ketua Forum Diskusi Poros Politik Zilenal (Porpoliz), menilai beberapa nama hanya meramaikan Pilkada Lebak tanpa niat serius.
“Banyak nama seperti Usep Pahlaludin, Nevi Fahlevi, Rafik Rahmat Taufik, dan Ahmad Jajuli yang kami anggap tidak serius dalam Pilkada Lebak. Kami berharap kontestasi ini menjadi ajang demokrasi yang serius dan mendidik, namun kenyataannya hanya dijadikan momen panjat sosial,” kata Ridwan kepada Ruangbicara, Selasa (25/6/2024).
BACA JUGA:Â Kena Coklit Pantarlih, Sekda Lebak Ingin Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Meningkat
Ridwan menegaskan pentingnya menghindari calon tunggal dalam Pilkada Lebak 2024, seperti yang terjadi pada Pilkada 2019. Menurutnya, Lebak memiliki banyak tokoh potensial yang bisa menjadi rival trah Jayabaya, seperti Sanuji, Neng Siti Julaiha, Dede Supriyadi, dan Ketua PCNU Lebak KH. Syaepudin.
