Jakarta – Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) mengungkapkan kekecewaannya terhadap penyelenggaraan kontes kecantikan transgender di Hotel Orchardz, Jakarta Pusat, pada Minggu, (4/8/2024).
Dalam acara tersebut, terdapat peserta waria yang membawa nama Aceh dan berhasil memenangkan kontes. Namun, hal ini dinilai mencoreng nama baik Aceh sebagai provinsi yang menerapkan syariat Islam.
Selain itu, Taman Iskandar Muda sebagai organisasi paguyuban masyarakat Aceh meminta pihak kepolisian untuk segera memanggil dan memeriksa panitia kontes transgender tersebut.
Mereka menegaskan bahwa ajang Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang dilakukan bertentangan dengan konstitusi dan norma yang berlaku di Indonesia.
BACA JUGA:Â Bikin Takjub! 25 Rekomendasi Tempat Wisata di Aceh Ada Pantai, Alam, Kuliner, Religi hingga Edukasi
Menurut Ketua Umum PPTIM, Muslim Armas, “Kita berharap agar pihak berwajib segera memproses secara hukum panitia kontes waria yang kita yakini tanpa izin karena Indonesia tidak mengakui LGBT. Tindakan mereka sudah bikin gaduh terutama masyarakat Aceh karena ada peserta yang bawa-bawa nama Aceh,” katanya di Jakarta, Selasa, (6/8/2024).
