Tambang Pani Resmi Mulai Ore Feeding, Merdeka Gold (EMAS) Masuk Fase Operasi Menuju Produksi 2026

RUANGBICARA.co.id, Jakarta — PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) resmi memulai proses ore feeding di Tambang Pani, Pohuwato, Gorontalo. Langkah penting ini menandai peralihan proyek dari fase konstruksi menuju fase operasi penuh. Selain itu, proses ini juga membuka jalan bagi produksi emas pertama (first gold pour) yang ditargetkan pada kuartal I-2026.

Presiden Direktur EMAS, Boyke Poerbaya Abidin, mengatakan bahwa ore feeding menjadi awal baru bagi perusahaan dalam mempercepat pengoperasian tambang.

BACA JUGA: IHSG Melonjak di Sesi Siang, Saham BUMI Pimpin Daftar Top Gainers

Ore feeding menandai babak baru bagi EMAS, dari konstruksi menuju operasi. Kami bersyukur proyek berjalan sesuai rencana menuju produksi emas pertama di awal 2026,” ujar Boyke dalam keterangan resmi, Senin (17/11/2025).

Selanjutnya, Boyke menjelaskan bahwa kemajuan ini merupakan hasil kolaborasi seluruh tim serta dukungan berbagai pemangku kepentingan.

“Kami berkomitmen mengoperasikan tambang secara aman, efisien, dan berkelanjutan, memberikan manfaat nyata bagi investor maupun masyarakat,” tambahnya.

Hingga akhir Oktober 2025, progres konstruksi Tambang Pani telah mencapai 83 persen. Progres tersebut mencakup pembangunan heap leach pad, fasilitas ADR, serta berbagai infrastruktur pendukung lainnya.

Tambang Pani memiliki cadangan bijih sekitar 190 juta ton dengan kandungan emas mencapai 4,8 juta ons. Adapun sumber daya mineralnya diperkirakan mencapai 7 juta ons emas. Dengan kapasitas tersebut, Tambang Pani diproyeksikan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia dan Asia Pasifik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *