Tayang di Netflix, Inilah Deretan Kesalahan Fatal dan Klise dari Film Medieval

Jakarta – Netflix kembali menghadirkan film bertema sejarah, Medieval, dengan sinopsis yang berlatar di Abad Pertengahan. Namun, alih-alih menawarkan nuansa autentik, film ini justru dipenuhi dengan berbagai klise dan kesalahan fatal yang mencolok.

Film ini berlatar tahun 1402 di Bohemia dan mengikuti perjalanan Jan Žižka, seorang kapten tentara bayaran yang merupakan tokoh sejarah terkenal dalam Perang Hussite.

BACA JUGA: Catat! Film Racun Sangga Bakal Tayang di Bioskop

Meski mengambil inspirasi dari sejarah, film ini mengandung banyak anachronisme yang terkadang masih bisa dimaklumi sebagai bagian dari kebebasan berkreasi dalam fiksi.

Namun, sejak awal, film ini memperlihatkan gambaran Abad Pertengahan yang stereotip, dimulai dengan narasi berbunyi, “Kekerasan… Tirani… Konspirasi… Kekuasaan.”

Pendekatan ini langsung membangun kesan bahwa film tersebut mencoba meniru estetika gelap seperti dalam serial Game of Thrones atau film-film seperti Braveheart.

Klise Pertama

Sebagaimana sering terjadi dalam film bertema Abad Pertengahan, kekerasan menjadi fokus utama.

Penonton disuguhkan adegan tentang wabah, kelaparan, dan kekacauan sebagai gambaran “kegelapan” era tersebut. Sayangnya, pendekatan ini terasa berlebihan dan tidak menawarkan sudut pandang baru.

Klise Kedua

Film ini menggunakan palet warna abu-abu, hitam, dan biru pudar yang memberikan kesan suram dan depresif.

Meski efektif dalam membangun suasana, keputusan ini justru memperkuat citra keliru tentang Abad Pertengahan sebagai era yang gelap dan muram.

Padahal, catatan sejarah menunjukkan bahwa kehidupan pada masa itu penuh dengan warna. Katedral-katedral dicat cerah, pakaian rakyatnya pun beragam warna.

Sayangnya, film ini memilih mengabaikan fakta tersebut demi mempertahankan stereotip visual.

Klise Ketiga

Aspek kebersihan dalam film ini juga penuh dengan kesalahan. Hampir semua karakter, kecuali sang pahlawan, digambarkan kotor dan dekil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *