Telegram Wallet Membekukan Aset Pengguna hingga Ratusan Juta: Apa yang Terjadi?

Jakarta – Pengguna wallet Telegram dikejutkan dengan pembekuan aset mereka yang mencapai nilai hingga ratusan juta rupiah. Langkah ini dilakukan setelah terungkap adanya aktivitas mencurigakan yang diduga terkait dengan pencucian uang dan kegiatan ilegal lainnya.

Beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka tiba-tiba tidak dapat mengakses aset digital mereka di wallet Telegram. Pembekuan ini dilakukan tanpa pemberitahuan atau peringatan sebelumnya, yang menimbulkan ketidaknyamanan dan keresahan di kalangan pengguna. Beberapa di antaranya mengaku kehilangan akses ke aset dalam jumlah besar, mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut pernyataan resmi dari Telegram, pembekuan aset ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memastikan platform tetap aman dan tidak digunakan untuk tujuan ilegal. Telegram menambahkan bahwa langkah ini adalah bagian dari prosedur standar mereka dalam menangani kasus-kasus yang dicurigai.

BACA JUGA : Mungkinkah Teknologi Teleportasi Seperti Pintu Doraemon Bisa Nyata?

Beberapa pengguna mengungkapkan frustrasi mereka di media sosial, menyebutkan bahwa pembekuan aset telah mengganggu transaksi bisnis mereka. Banyak yang berharap Telegram dapat memberikan penjelasan lebih rinci mengenai kasus ini dan segera membuka akses kembali ke wallet mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *