Jakarta – Pemilu 2024 memang jadi masa suram buat Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai yang punya lambang Ka’bah ini gagal lolos ke DPR RI. Tapi anehnya, bukannya ditinggalin, PPP justru makin banyak dilirik. Kenapa?
Ternyata, meski nggak punya kursi di Senayan, PPP masih punya kekuatan di daerah. Total suara PPP di tingkat DPRD kabupaten/kota mencapai 8,3 juta! Itu jauh lebih besar dari suara PPP di DPR RI yang cuma 5,8 juta.
“Secara elektoral, PPP masih punya potensi besar untuk bangkit lagi,” kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy.
BACA JUGA: Muktamar PPP 2025 Dipenuhi Manuver Politik, Siapa yang Paling Licin?
Haji Isam Beli PPP?
Menjelang Muktamar PPP yang bakal digelar Agustus–September 2025, muncul isu panas: ada kabar kalau pengusaha tajir asal Kalimantan, Haji Isam, mau “beli” PPP.
Tapi buru-buru dibantah. Baik dari pihak PPP maupun Haji Isam sendiri.
“Itu haknya Pak Amran, saya nggak tahu-menahu soal itu,” kata Haji Isam dalam pernyataan tertulis, seperti dikutip Inilah, Selasa (27/5/2025).
Rommy juga ikut klarifikasi. Katanya, nggak ada tuh urusan Haji Isam mau akuisisi partai. “Sebagai pengusaha sukses, Haji Isam nggak perlu ambil alih partai apa pun,” ujarnya.
Satu nama yang mulai mencuat jadi calon Ketua Umum PPP adalah Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Nah, yang bikin tambah ramai, Amran ini dikenal sebagai kerabat dekat Haji Isam.
Tapi Rommy menegaskan, nama Amran muncul dari diskusi internal partai. Bukan titipan, bukan juga pesanan.
