Ternyata Begini Cara Motif Jan Hwa Diana Tahan Puluhan Ijazah Karyawan hingga Bikin Wamenaker Murka

Surabaya – Nama Jan Hwa Diana, pemilik perusahaan sparepart mobil UD Sentosa Seal di Surabaya, belakangan ramai jadi sorotan publik. Hal ini terjadi setelah terungkap bahwa perusahaannya menahan puluhan ijazah milik para karyawan, baik yang masih aktif maupun yang sudah resign.

Selanjutnya, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, berusaha turun tangan menyelesaikan masalah tersebut. Namun sayangnya, niat baik tersebut tidak diindahkan oleh Diana. Alih-alih bekerja sama, ia justru melaporkan Armuji ke pihak kepolisian, sehingga menambah panjang daftar kontroversi.

Melihat kasus ini semakin rumit, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Emanuel Ebenezer, akhirnya ikut campur tangan. Ia mendatangi Diana untuk berdialog dan mencari jalan tengah. Akan tetapi, bukannya solusi yang ditemukan, Ebenezer justru dibuat geram oleh sikap Diana yang dinilai tidak menghormatinya sebagai pejabat negara.

BACA JUGA: Ribuan Penumpang Padati Stasiun di Daop 6 Yogyakarta pada Akhir Libur Panjang Paskah

Akibat insiden itu, kemarahan Ebenezer pun menjadi viral dan menyedot perhatian netizen. Banyak yang mengecam sikap Diana karena dianggap tidak menghargai upaya pemerintah dalam melindungi hak-hak pekerja.

Ebenezer mengungkapkan alasannya marah besar kepada Diana.

“Gini ya, saya murka itu karena wanita tersebut tak memiliki respect sama sekali. Kalau gak hormat ke saya okelah, tapi ini pak Armuji saja dia lawan. Saya curiga dia menyembunyikan sesuatu dari kita semua,” ujarnya.

Tak hanya itu, Ebenezer juga mengaku sempat kaget dengan respon Diana saat pertemuan pertama mereka.

“Saya sangat kaget pas awal pertemuan, itu responnya sangat gak mengenakan. Padahal kita gak ada yang mengintimidasi, tapi dia terus menyangkal dengan ‘Gak tahu’, ‘Lupa’, dan ‘Gak inget’. Makanya saya sampai gebrak meja,” tambahnya.

Menanggapi polemik penahanan ijazah tersebut, pemerintah menyatakan kesiapannya membantu menyelesaikan masalah. Bahkan, mereka bersedia melunasi jika memang ada utang yang membuat ijazah para karyawan ditahan oleh pihak perusahaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *