Perjalanan Belum Selesai
Meski begitu, Erick juga mengingatkan seluruh pemain dan tim pelatih agar tidak cepat berpuas diri. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus karena perjalanan menuju gelar juara masih panjang.
“Tapi ingat, perjuangan belum selesai. Para pemain dan tim pelatih harus kembali fokus ke pertandingan berikutnya untuk meraih prestasi terbaik di Piala Asia U-17 2025,” tambahnya.
Adapun jalannya laga melawan Yaman berlangsung sangat menarik. Timnas U-17 tampil dengan susunan pemain yang hampir sama seperti saat menghadapi Korea Selatan. Sejak awal laga, Indonesia langsung menekan dan berhasil unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Muhamad Zahaby Gholy pada menit ke-15 dan Fadly Alberto di menit ke-26.
Memasuki babak kedua, Yaman sempat memperkecil kedudukan lewat penalti Mohammed Al Garash pada menit ke-48. Namun demikian, mental Garuda Muda tetap terjaga. Mereka sukses menambah dua gol melalui penalti Evandra Floresta di menit ke-87 dan 89 setelah memanfaatkan umpan dari Josh Holong Junior. Skor akhir 4-1 menutup kemenangan manis Indonesia.
BACA JUGA:Â Kevin De Bruyne Tinggalkan Manchester City, Ke Mana Tujuan Berikutnya?
Sebagai catatan, keberhasilan ini semakin menambah daftar prestasi Indonesia di kancah sepak bola usia muda Asia. Sebelumnya, Indonesia pernah menembus semifinal Piala Asia U-16 tahun 1990 dan perempat final Piala Asia U-17 tahun 2018.
