RUANGBICARA.co.id – Megawati Hangestri Pertiwi membuat keputusan mengejutkan dengan menolak kontrak baru dari Red Sparks untuk musim V-League mendatang.
Meskipun tawaran kontrak tersebut bernilai miliaran rupiah, Mega memilih untuk pulang ke Indonesia demi mendampingi ibunya yang sedang sakit.
Sebagai informasi, ayah Mega meninggal dunia pada Februari 2023. Sejak itu, Mega merasa perlu lebih dekat dengan ibunya. Karena alasan itulah, ia memutuskan untuk bermain di liga yang musimnya lebih pendek dan lokasinya lebih dekat dengan Indonesia, agar bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama sang ibu.
BACA JUGA:Â Luka Doncic Kembali ke Dallas, Disambut Haru dan Menang Telak Bersama Lakers
Meskipun begitu, kiprah Mega bersama Red Sparks musim ini patut diacungi jempol. Ia berperan besar membawa timnya mencapai final V-League untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir. Kontribusinya membuatnya menempati posisi ketiga dalam daftar pencetak poin terbanyak dengan total 802 poin.
Tak hanya itu, Mega juga menjadi pemain dengan attack success rate terbaik (48,06%) dan unggul dalam berbagai jenis serangan seperti open attack, time difference attack, dan back attack. Statistik ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya andalan tim, tetapi juga salah satu pemain terbaik di liga.