RUANGBICARA.co.id, Jakarta – PT Perintis Triniti Properti Tbk atau TRINLAND (IDX: TRIN) tengah memanaskan mesin transformasi bisnisnya. Pengembang properti nasional ini resmi menyiapkan sejumlah lini usaha baru yang ditargetkan mulai berjalan pada awal 2026, sebagai bagian dari strategi diversifikasi dan penguatan pendapatan berulang (recurring income).
Langkah agresif ini menandai babak baru perjalanan TRINLAND dalam merespons perubahan lanskap industri properti sekaligus menangkap peluang di sektor-sektor bernilai tambah tinggi.
BACA JUGA: Perusaahaan Properti China Jadi Investor Asing Pertama di IKN
Arah transformasi TRINLAND kian solid setelah Keponakan Presiden Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bergabung sebagai strategic partner sekaligus Komisaris Utama. Kehadirannya membawa perspektif strategis baru yang memperkaya perumusan kebijakan jangka panjang Perseroan.
Tidak sekadar memperkuat jajaran manajemen, masuknya Saraswati juga menjadi sinyal keseriusan TRINLAND dalam memperluas portofolio bisnis ke sektor masa depan yang lebih resilien terhadap fluktuasi pasar.
Di satu sisi, TRINLAND tetap fokus menuntaskan proyek-proyek eksisting dan memastikan proses serah terima kepada konsumen berjalan tepat waktu dan berkualitas. Namun di sisi lain, Perseroan secara paralel mengakselerasi strategi bisnis baru yang lebih berorientasi pada stabilitas jangka panjang.
Karena itu, TRINLAND mulai membidik sektor-sektor strategis seperti logistic park, data center, dan ultra luxury hospitality. Ketiga sektor tersebut dinilai memiliki permintaan yang terus tumbuh serta potensi recurring income yang kuat.
Arah Baru
Pengembangan data center dan ultra luxury hospitality akan diarahkan ke kawasan dengan intensitas aktivitas bisnis tinggi. TRINLAND melihat percepatan transformasi digital, urbanisasi, serta meningkatnya kesadaran terhadap kualitas hidup sebagai faktor utama pendorong kebutuhan infrastruktur modern.
Selain itu, pengembangan dilakukan dengan pendekatan green development, sejalan dengan tren keberlanjutan yang semakin menjadi perhatian utama pelaku industri dan konsumen.
Co-Founder & Group CEO TRINLAND, Ishak Chandra, menegaskan bahwa perubahan kebutuhan pasar membuka ruang ekspansi yang sangat besar bagi Perseroan.
“Kami melihat peluang nyata di sektor logistik, infrastruktur digital, dan luxury hospitality. Dengan pengalaman TRINLAND dalam mengembangkan proyek terintegrasi dan berkualitas tinggi, kami optimistis diversifikasi ini akan menjadi motor pertumbuhan baru yang berkelanjutan,” ujar Ishak dalam keterangan tertulisnya yang diterima Ruang Bicara, Selasa (23/12/2025).
Ia menambahkan, seluruh strategi disusun secara terukur dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, tata kelola perusahaan yang baik, serta kekuatan inti TRINLAND di sektor properti.
Pandangan serupa disampaikan Komisaris Utama TRINLAND, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Menurutnya, ekspansi bisnis ini bukan sekadar langkah jangka pendek, melainkan bagian dari visi besar Perseroan.
“Diversifikasi ini adalah bentuk adaptasi terhadap perubahan ekonomi dan industri. Dengan masuk ke sektor-sektor masa depan, TRINLAND ingin menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi pemegang saham, pelanggan, dan seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya.






