Kesiapsiagaan Darurat
Selain menjaga operasional tetap aman, MRT Jakarta juga aktif berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran selama proses penanganan berlangsung. Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan dalam melindungi keamanan dan keselamatan publik, khususnya para pengguna MRT.
Lebih jauh, MRT Jakarta sudah menyiapkan berbagai instrumen kesiapsiagaan darurat. Mulai dari sistem deteksi kebakaran di seluruh stasiun, prosedur evakuasi yang teruji, hingga pelatihan rutin untuk seluruh petugas. Simulasi kedaruratan, termasuk gempa bumi, banjir, dan kebakaran, juga rutin digelar bersama BPBD serta Dinas Penanggulangan Kebakaran.
Tidak hanya kesiapan sumber daya manusia, infrastruktur MRT juga dirancang dengan standar keamanan tinggi untuk menghadapi bencana. Jalur dan fasilitas MRT bahkan dilengkapi perlindungan terhadap guncangan gempa. Dengan begitu, moda transportasi massal modern ini tetap menjadi pilihan aman bagi masyarakat meskipun berada di kawasan padat aktivitas dan penuh risiko.
BACA JUGA:Â Ada 7 Syarat Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan, Poin Terakhir Sering Jadi Penghalang Pelamar
Peristiwa kebakaran di Cipete menjadi pengingat pentingnya kesiapan menghadapi kondisi darurat. Karena itu, MRT Jakarta menegaskan bahwa keselamatan penumpang akan selalu menjadi prioritas utama sekaligus memperkuat perannya sebagai tulang punggung transportasi publik ibu kota.