Lebak – Pemerintah Forpokimcam dan masyarakat Cimarga menggelar pertemuan mendesak dengan pengusaha tambang pasir di Aula Kecamatan Cimarga pada Selasa (9/7/2024). Pertemuan ini menyoroti masalah jalan basah dan licin serta tercemarnya aliran sungai Cisimeut akibat aktivitas tambang pasir.
Kerusakan Infrastruktur dan Tuntutan Masyarakat
Aktivitas tambang di Cimarga telah mengakibatkan kerusakan serius pada infrastruktur jalan, dengan kondisi jalan yang berlubang, basah, dan licin. Masyarakat setempat menuntut agar pengusaha tambang pasir segera memperbaiki jalan dan menghentikan pembuangan limbah ke sungai Cisimeut.
BACA JUGA:Â Jalan Rusak Akibat Tambang Pasir di Cimarga, Ini Hasil Pertemuan Pemerintah, Masyarakat dengan Pengusaha
Kesepakatan dan Tanggapan Masyarakat
Hasil pertemuan menunjukkan kesepakatan penting, di mana pengusaha tambang pasir setuju untuk tidak menjual pasir basah dan tidak membuang limbah pasir ke sungai. Mereka juga berkomitmen untuk melakukan pemeliharaan jalan serta menjaga kapasitas penjualan pasir.
Masyarakat, melalui perwakilannya David Alfarizi, menyambut baik langkah ini namun menegaskan kewaspadaan mereka terhadap kemungkinan pelanggaran lagi.






