RUANGBICARA.co.id, Denpasar – Salah satu cabang restoran Ta Wan di Mal Level 21 Denpasar, Bali, mendadak viral. Adanya insiden pada Kamis (6/11/2025), memicu kehebohan nasional.
Insiden itu terjadi, ketika seorang pengunjung bernama Ni Putu Oka Rafintha Dewi, yang datang bersama bayinya, menjadi korban kelalaian fatal ketika air mineral yang ia pesan ternyata berisi cairan pembersih.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.16 WITA. Setelah meneguk air tersebut, korban segera merasakan sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan, lalu memuntahkan cairan itu hingga mengenai pakaian bayinya yang langsung memutih akibat zat kimia. Korban kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Denpasar untuk menjalani perawatan intensif.
BACA JUGA: Inilah Kronologi Lengkap Zendhy Kusuma dan Pasangannya yang Kabur Tak Bayar Makanan di Restoran
Melalui unggahan resmi di akun Instagram @tawanrestaurant pada Minggu (10/11/2025), pihak manajemen menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada korban dan publik. Mereka mengakui kelalaian terjadi di tingkat internal — seorang karyawan menaruh cairan pembersih ke dalam botol air mineral kosong untuk keperluan pribadi dan meninggalkannya di area bar. Saat pergantian shift, botol tersebut secara tidak sengaja disajikan kepada pelanggan.
“Kami menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarganya. Kami telah menjatuhkan sanksi tegas kepada karyawan yang bersangkutan dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keamanan pangan dan minuman di seluruh cabang Ta Wan,” demikian keterangan resmi pihak manajemen.
Kasus ini kini dalam penyelidikan Ditreskrimsus Polda Bali untuk memastikan apakah terdapat unsur kelalaian yang dapat dikategorikan sebagai tindak pidana terkait keamanan pangan dan minuman. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti berupa botol air mineral serta cairan kimia yang diduga menyebabkan keracunan.
Pasca-insiden, manajemen Ta Wan langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan audit dan pemeriksaan ulang di 110 cabang restoran di seluruh Indonesia. Tujuannya, memastikan standar kebersihan dan keamanan produk berjalan sesuai prosedur.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh pelanggan Ta Wan di Indonesia,” ujar perwakilan manajemen.
Tentang Ta Wan
Didirikan pada tahun 1996, Ta Wan dikenal sebagai restoran Chinese food yang populer berkat menu bubur khasnya dengan berbagai topping. Berawal dari gerai pertama di Mega Mall Pluit (kini Pluit Village), kini Ta Wan berkembang menjadi jaringan restoran Chinese terbesar di Indonesia dengan lebih dari 100 cabang di 20 kota besar dan menengah.
Nama Ta Wan sendiri berasal dari bahasa Mandarin “Dàwăn” yang berarti mangkuk besar, melambangkan filosofi kehangatan, kebersamaan, dan kelimpahan dalam setiap hidangan.
Selain itu, semua menu Ta Wan telah mendapatkan sertifikat halal grade A dari MUI dan BPJPH, sehingga pelanggan tidak perlu meragukan kehalalan produknya.
Berikut 110 cabang restoran Ta Wan dan Little Ta Wan yang tersebar di seluruh Indonesia:
Bagi Anda yang berada di Jabodetabek, Ta Wan memiliki jaringan restoran terluas. Beberapa lokasi strategis antara lain:
-
Lotte Shopping Avenue, Lt. 3, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3-5, Kuningan, Jakarta Selatan (0817-0118-837)
-
Epiwalk Mall, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan (0817-6388-102)
-
Pacific Place, Senayan, Jakarta Selatan (021-5140-2731)
-
Mall Kelapa Gading, Lt. 3 R-07 A, Jakarta Utara (0877-8382-7081)
-
Emporium Pluit, Lt. 2 No. 42-43, Jakarta Utara (021-6667-6755)
-
Central Park, Lt. 3 Unit 203, Jakarta Barat (021-2920-0486)
-
Mal Taman Anggrek, Lt. B2 No. 4, Jakarta Barat (021-5699-9075)
-
Kota Kasablanka, Food Society UG, Tebet, Jakarta Selatan (021-2208-3607)
-
Mampang Business Park, Pancoran, Jakarta Selatan (0817-2090-31)
-
Green Pramuka Square, Jakarta Pusat (021-2962-4856)
Selain di Jakarta, Ta Wan juga membuka banyak cabang di kota satelit seperti:






