Salah satu korban, yang merupakan korban kelima, menceritakan bagaimana Agus memanipulasi psikologis korbannya dengan berpura-pura rendah hati dan “jual iba.”
Aksi bejat Agus Buntung dilakukan secara sistematis dengan memilih korban yang sedang dalam kondisi rentan, seperti anak-anak atau mahasiswi yang duduk sendirian di tempat umum. Kini, Agus Buntung dijerat dengan berbagai pasal hukum, dan polisi terus mendalami kasus ini.






