Adita menjelaskan bahwa keputusan Presiden Prabowo dalam efisiensi anggaran sudah tepat. Banyak pengeluaran dinilai tidak efektif, seperti pengadaan kendaraan dinas, seremoni, dan perjalanan dinas yang bisa dikurangi demi efisiensi APBN.
“Langkah efisiensi presiden ini sudah tepat. Masih banyak anggaran yang tidak sesuai dan tidak efisien, seperti kendaraan dinas, perjalanan dinas, atau acara seremoni. Ini ibarat memangkas lemak jahat dalam tubuh,” tambahnya.
BACA JUGA:Â Lindungi Anak di Dunia Digital, Google Perkenalkan Fitur Baru Ini
Saat ini, kebijakan pemangkasan anggaran masih dalam tahap penggodokan. Pemerintah terus mengkajinya bersama kementerian terkait dan membahasnya dalam rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk memastikan implementasi optimal.