“Jadi jelas Gatot Hariyanto ini suka jualan nama orang untuk tujuan menipu,” tulis @PartaiSocmed.
Selain penipuan, Gatot juga dituding melakukan praktik doxxing demi bayaran. Salah satu korban disebut harus membayar Rp500 ribu agar unggahan yang memuat data pribadi temannya bisa dihapus dari Instagram.
@PartaiSocmed juga menyinggung kasus dugaan penipuan terhadap seorang TKW di Hongkong, yang disebut ditipu dengan modus pernikahan siri.
Klarifikasi Gatot
Menanggapi tuduhan tersebut, akun @dhemit_is_back membantah bahwa dirinya mencatut nama @PartaiSocmed. Ia mengaku justru pernah membantu pihak tersebut dan menyatakan siap menunjukkan bukti transfer terkait tudingan yang diarahkan kepadanya.
“Saya tidak pernah sebut nama @PartaiSocmed. Kalau saya salah, saya minta maaf. Saya akan posting bukti transfer supaya valid,” tulis Gatot melalui akun X miliknya.
BACA JUGA: Hokky Caraka Layangkan Somasi ke 5 Akun Fans, Ini Kronologi dan Penyebabnya
Hingga kini, polemik antara kedua akun tersebut masih berlangsung di media sosial, sementara publik menantikan bukti-bukti yang dijanjikan akan dipublikasikan.






