Viral Meninggal Saat Maulidan, Begini Kisah KH Asmuni M Noor Awal Mula Dirikan Pesantren

RUANGBICARA.co.id – Kabar duka menyelimuti komunitas Pondok Pesantren Alqur’an Al-Ihsan di Pandeglang. Pendiri pesantren, KH Asmuni Muhammad Noor, wafat pada Selasa (8/10/2024) malam pukul 21.45 WIB.

Kepergiannya, tentunya, mengejutkan para santri dan jamaah yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus pengajian bulanan di pesantren tersebut.

BACA JUGA: Sosok KH Asmuni yang Sebelum Wafat Beri Wasiat Penting kepada Santrinya

Awal Mula Pendirian Pesantren

Pondok Pesantren Al-Ihsan didirikan pada 17 September 1989. KH Asmuni M. Noor, sebagai sosok penggerak utama, membentuk yayasan ini dengan semangat dan keberanian.

Meskipun demikian, ia hanya memiliki modal yang terbatas. Oleh karena itu, yayasan ini resmi terdaftar dengan nama “Yayasan Tri Tunggal,” berdasarkan Akta Notaris No: 09, yang dikeluarkan pada 12 September 1989 dan didaftarkan di Pengadilan Negeri Pandeglang pada 28 September 1989.

Proses pendirian yayasan ini, di sisi lain, tidaklah mudah. KH Asmuni M. Noor harus mencari dua orang rekan untuk memenuhi syarat yang ditentukan notaris, yakni jumlah minimal tiga orang.

Setelah berusaha, ia menemukan dua teman yang bersedia memberikan dukungan moral. Namun, kedua orang tersebut tidak siap untuk menghadap notaris. Oleh karena itu, KH Asmuni M. Noor akhirnya bisa kembali ke notaris untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan.

Pembangunan Pesantren

Setelah mendapatkan Akta Notaris, pada 4 Oktober 1989, KH Asmuni M. Noor memulai pembangunan gedung pesantren pertamanya dengan ukuran 6 x 15 meter persegi.

Lokasi gedung berada di atas tanah milik istrinya, Ibu Hayati Nufus, di Jl. AMD Kp. Jajawai, Kel. Kadomas, Kec. Pandeglang. Dengan izin Allah SWT, gedung tersebut selesai dalam waktu satu tahun. Selanjutnya, Pesantren Al-Ihsan diresmikan pada 4 Oktober 1990 oleh Bupati Pandeglang saat itu, Drs. H. Suyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *