Jakarta – Pembangunan gedung puskesmas pembantu di Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, masih terkendala keberadaan menara BTS setinggi 30 meter.
Menara milik PT Matrindo ini berdiri di jalur akses keluar-masuk lahan milik Dinas Kesehatan DKI Jakarta, lokasi yang direncanakan untuk pembangunan puskesmas.
BACA JUGA:Â Gelar Sosialisasi Kampus, IMALA Serang Motivasi Siswa Lanjut ke Perguruan Tinggi
Lurah Gedong, Nunung Siti Cholimah, menjelaskan bahwa gedung puskesmas akan dibangun di atas lahan seluas 700 meter persegi. Proyek ini dijadwalkan dimulai pada April 2025, tetapi hingga kini belum dapat berjalan karena keberadaan menara BTS.
“Kami sudah mengirim surat ke badan aset daerah untuk pembongkaran menara, tetapi hingga kini belum ada tindak lanjut,” ujar Nunung pada Senin (17/2/2025).
Meskipun menara BTS berdiri di area kantor kelurahan, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk membongkarnya. Nunung berharap badan aset segera mengambil tindakan agar pembangunan puskesmas dapat terlaksana.
Saat ini, layanan puskesmas di Kelurahan Gedong masih berpindah-pindah dengan menyewa bangunan kosong. Nunung menegaskan bahwa fasilitas kesehatan ini sangat dibutuhkan oleh warga setempat.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy, optimis pembangunan puskesmas tetap bisa direalisasikan tahun ini.
