RUANGBICARA.co.id – Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu. Bantuan ini disalurkan melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan biasanya cair setiap bulan. Namun, kini pencairan dilakukan dua bulan sekali.
Hingga saat ini, pemerintah telah menyelesaikan pencairan BPNT tahap 8. Rencananya, pencairan tahap berikutnya akan berlangsung pada September 2025. Meski begitu, jadwal resmi pencairan belum diumumkan sehingga masyarakat perlu rutin mengecek informasi terbaru.
BACA JUGA:Â Terima Bansos Bupati, Bocah Asal Rangkasbitung Ceritakan Cita-cita Ingin Jadi Masinis
Penerima manfaat bisa dengan mudah mengecek status bansos hanya menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP. Ada dua cara yang bisa dipilih, yaitu lewat laman resmi dan aplikasi.
1. Cek Melalui Situs Resmi Kemensos
-
Buka situs cekbansos.kemensos.go.id.
-
Masukkan data wilayah sesuai domisili: provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
-
Ketik nama penerima manfaat sesuai KTP.
-
Isi kode captcha yang muncul. Jika sulit dibaca, klik refresh untuk mendapatkan kode baru.
-
Klik CARI DATA. Sistem akan menampilkan status bansos sesuai data yang dimasukkan.
2. Cek Melalui Aplikasi Cek Bansos
-
Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store (Android) atau App Store (iOS).
-
Pilih opsi Buat Akun Baru, lalu isi data seperti Nomor KK dan alamat sesuai KTP.
-
Unggah foto KTP dan swafoto sambil memegang KTP.
-
Klik Buat Akun Baru. Data Anda akan diverifikasi oleh Kemensos.
-
Setelah akun aktif, login menggunakan username dan password.
-
Masuk ke menu Cek Bansos, lengkapi data sesuai KTP, lalu klik Cari Data.
Cara Daftar
Bagi masyarakat yang belum terdaftar, pendaftaran BPNT bisa dilakukan secara online melalui aplikasi resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:






