Hak Anak
Lebih lanjut, Fajar mengungkapkan sejumlah capaian yang telah diraih Kota Cilegon dalam mendukung pemenuhan hak anak. Menurutnya, saat ini telah tersedia berbagai fasilitas seperti ruang publik ramah anak, taman bacaan, hingga perpustakaan baru dengan area khusus anak.
Selain itu, pemerintah juga mendorong sekolah inklusif sebagai bentuk dukungan terhadap kesetaraan pendidikan. “Kami juga menyediakan layanan kesehatan gratis bagi balita dan ibu hamil sebagai bagian dari upaya perlindungan dan pemberdayaan,” ungkapnya.
Namun demikian, Fajar tak menutup mata terhadap berbagai kekurangan yang masih ada di lapangan. Ia secara terbuka mengakui bahwa masih terdapat taman bermain dengan fasilitas yang belum memenuhi standar keselamatan.
“Saya masih menemukan taman bermain dengan fasilitas yang belum aman, seperti perosotan yang jauh dari standar keselamatan. Akses terhadap ruang bermain dan ruang kreatif juga belum merata,” ujarnya.
Oleh karena itu, Fajar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat sinergi demi menciptakan lingkungan yang aman bagi anak.
BACA JUGA: Heboh! Kadin Cilegon Minta Proyek, Sekjen IKA Untirta Ungkap Biang Kerok Sebenarnya
“Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan media harus lebih kuat untuk mengoptimalkan perlindungan, pengawasan, serta penggunaan anggaran yang berpihak pada anak,” tutupnya.