Keputusan kontroversial wasit untuk memperpanjang waktu tambahan memicu diskusi hangat di media sosial, sehingga tagar #AFCMafia menjadi trending di platform X.
Akun X @utdabout membagikan rangkuman kecurangan yang diduga dilakukan oleh wasit Ahmed Al-Kaf. Berikut adalah beberapa poin penting yang mereka ungkap:
- Bias terhadap Bahrain: Banyak orang melihat bahwa wasit sangat memihak Bahrain. Mereka memberikan pelanggaran untuk pemain Bahrain meski hanya mengalami kontak ringan. Sebaliknya, wasit jarang memberikan pelanggaran untuk Indonesia, meskipun kontak yang terjadi seringkali lebih keras.
- Perpanjangan waktu yang tidak wajar: Pertandingan berlanjut hingga menit ke-100 lebih, sementara tambahan waktu yang ditetapkan hanyalah enam menit.
- Tidak ada pemeriksaan VAR untuk gol Bahrain: Gol kedua Bahrain tidak melalui proses pemeriksaan VAR, sementara gol yang dicetak oleh Ragnar dari Indonesia sempat dicek VAR hingga tiga menit sebelum akhirnya dinyatakan sah.
- Pernyataan pelatih: Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong (STY), menanggapi situasi ini dengan menyatakan, “Bila AFC ingin semakin maju, maka kepemimpinan wasit harus diperbaiki. Saya rasa semua orang memahami kenapa para pemain kami kesal.”
BACA JUGA:Â Disebut-sebut Bakal Perkuat Timnas Indonesia, Begini Kehebatan Kevin Diks
Kejadian ini jelas memicu ketidakpuasan di kalangan warganet, yang berharap agar keadilan lebih ditegakkan dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
