Berikut 4 Kekurangannya:
1. Tidak Kompatibel dengan Semua Perangkat
Salah satu kelemahan terbesar HyperOS 3 adalah tidak semua perangkat Xiaomi, Redmi, maupun POCO akan mendapatkan pembaruan ini.
Beberapa seri populer seperti Xiaomi 11, Redmi Note 12, serta beberapa varian POCO M5 dan X5 tidak masuk daftar kompatibilitas. Akibatnya, banyak pengguna merasa tertinggal karena tidak bisa menikmati fitur baru maupun pembaruan keamanan.
2. Tidak Semua Perangkat Didukung Android 16
Meskipun membawa nama Android 16, sebagian perangkat yang menerima HyperOS 3 masih berbasis Android 15.
Artinya, pengguna tidak akan merasakan sepenuhnya keunggulan Android 16. Hal ini membuat pembaruan terkesan kurang maksimal.
3. Potensi Bug di Versi Awal
Seperti pembaruan besar lainnya, HyperOS 3 berisiko hadir dengan bug di versi awal.
Beberapa masalah yang mungkin muncul antara lain widget tidak berfungsi, sistem membeku, gangguan tangkapan layar, indikator baterai tidak akurat, hingga penurunan performa antarmuka.
4. Konsumsi Baterai Lebih Boros
Menurut laporan di reddit.com, pengguna HyperOS sebelumnya mengalami peningkatan konsumsi daya setelah pembaruan.
Hal serupa diperkirakan juga akan terjadi di HyperOS 3 karena adanya fitur AI aktif di latar belakang serta animasi antarmuka yang memakan daya lebih besar.
Dengan demikian, hadirnya Xiaomi HyperOS 3 berbasis Android 16 memang menjanjikan pengalaman lebih modern. Namun, kekurangan seperti keterbatasan perangkat kompatibel, bug awal, dan boros baterai perlu dipertimbangkan dengan matang.
BACA JUGA:Â Redmi Pad 2 Pro Segera Diluncurkan, Ini Perbedaan Mencolok dengan Redmi Pad 2
Bagi pengguna perangkat kelas menengah ke bawah, sebaiknya periksa kondisi perangkat sebelum memutuskan untuk melakukan pembaruan. Dengan begitu, Anda bisa menghindari potensi masalah setelah menginstal sistem operasi terbaru ini.
