Waspada Ancaman Kanker, Pemprov DKI Adakan Skrining HPV/IVA Gratis di Seluruh Puskesmas

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa peringatan Hari Kanker Sedunia tahun ini dilaksanakan bersama RS Kanker Dharmais dan Kementerian Kesehatan RI. Acara utama digelar di Bale Gede, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa (4/2/2025).

BACA JUGA: Bukan Latar Biru, Kini #PeringatanDarurat Berlatar Hitam Mencuat, Usai Nenek Yonih Wafat Karena Antre LPG 3 Kg

“Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan kanker, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengajak seluruh perempuan yang telah menikah untuk melakukan skrining kanker serviks dengan metode DNA HPV dan co-testing IVA. Skrining ini dapat diakses secara gratis di semua puskesmas dan fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama,” ungkap Ani.

Selain sebagai peringatan tahunan, Hari Kanker Sedunia juga menjadi momentum untuk bertindak nyata dalam melawan kanker. Setiap individu memiliki peran penting dalam upaya pencegahan dan deteksi dini. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mengambil langkah-langkah berikut:

  • Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
  • Mendukung keluarga dan teman dalam menjalani deteksi dini.
  • Meningkatkan literasi kesehatan melalui edukasi dan kampanye komunitas.

Di Indonesia, kanker masih menjadi ancaman serius dengan angka kejadian dan kematian yang terus meningkat. Salah satu tantangan utama dalam penanganan kanker adalah tingginya kasus yang baru terdiagnosis pada stadium lanjut. Data menunjukkan bahwa sekitar 70% kasus kanker di Indonesia ditemukan dalam stadium III atau IV. Padahal, deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan hingga 90-99% dalam lima tahun.

BACA JUGA: Promo Hemat! Tiket Commuter Line Basoetta Mulai Rp5.000 Selama Februari 2025

Terakhir, kondisi ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga. Dengan memanfaatkan fasilitas skrining gratis yang disediakan Pemprov DKI Jakarta, risiko kanker dapat ditekan sejak dini, sehingga harapan hidup semakin meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *