Wawan Sukoco Bocorkan Rahasia Perawatan Baterai 

RUANGBICARA.co.id – Belakangan ini motor listrik (Molis) sudah menjadi pilihan tranportasi masyarakat sehari-hari.Namun ingat, molis yang bebasis baterai perlu diperlakukan secara benar dan juga harus dirawat. Maklum, karena baterai merupakan komponen utama untuk operasional molis.

Agar tak salah perlakuan terhadap baterai, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Berbeda dengan motor konvensional, di mana kita bisa mengisi bensin kapan pun tanpa harus menunggu indikator bensin berada di titik E (Empty), maka pengisian baterai molis justru memerlukan perhatian khusus.

Dalam satu kesempatan Ruang Bicara berbincang dengan Wawan Sukoco, Direktur PT Century Batteries Indonesia. Dalam diskusi santai, Wawan memberikan beberapa tips agar baterai molis tetap awet dan bertenaga.

“Baterai motor listrik yang menggunakan tipe lead acid memiliki umur sekitar 300 hingga 500 siklus pengisian. Sehingga disarankan ketika baterai tersisa 25-50 persen sebaiknya dicharge. Jangan juga ketika hanya berkurang satu bar, langsung dicharge, sebab itu akan mengurangi umur siklus pengisian,” kata Wawan membocorkan rahasia perawatan komponen baterai pada molis.

Ruang Bicara merangkum tips merawat komponen baterai pada motor listrik. Berikut tipsnya:

Jangan langsung charging (mengecas) molis setelah digunakan. Jangan langsung mengisi baterai setelah penggunaan. Biarkan molis mendingin selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dicas. Pengisian dalam kondisi panas dapat memperpendek umur baterai.

Isi daya sebelum habis. Hindari menunggu baterai benar-benar habis untuk mengecas. Mengisi daya saat baterai habis akan mempercepat baterai rusak, drop, atau bocor. Karena jika menunggu habis, selain mengisi ulangnya lama, baterai juga cepat drop.

Baca Juga : Mengatasi Tantangan Overheating pada Kendaraan Listrik

Biasakan charge baterai dalam kondisi baterai di posisi 25% atau dua garis dari bawah. Ini penting untuk menjaga keandalan baterai.

Seperti halnya baterai handphone, tidak disarankan untuk melakukan pengecasan dalam jangka waktu yang lama atau ditinggal tidur. Hal ini bisa meyebabkan kerusakan pada sel baterai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *