“UMKM yang terlibat mencakup sektor makanan, minuman, kerajinan, dan pertanian dari DKPP. Ini menjadi kesempatan memperkenalkan produk lokal unggulan,” tambahnya.
Melihat keberhasilannya, Dinkop UKM berkomitmen meningkatkan skala “Jumat Jajan” tahun depan. Langkah ini mencakup penambahan peserta dan lokasi strategis untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
BACA JUGA: Wali Kota Cilegon Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Kondusif dan Aman
Dengan omzet yang terus bertumbuh, “Jumat Jajan” menjadi bukti nyata upaya Pemerintah Kota Cilegon dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui penguatan UMKM.