RUANGBICARA.co.id – Soto merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang terkenal dengan beragam varian di berbagai daerah.
Pada dasarnya, soto adalah sup berbahan dasar kaldu daging (ayam atau sapi) yang dipadukan dengan berbagai bumbu. Namun, setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan tersendiri dalam penyajian dan cita rasanya. Keragaman inilah yang menjadikan soto sebagai kuliner kaya budaya dan selera lokal.
BACA JUGA:Â Eksplorasi Kuliner Pedas: Kenali 7 Makanan Pedas di Indonesia
Berikut adalah beberapa ragam soto di Indonesia beserta ciri khasnya:
1. Soto Betawi (Jakarta)
Soto khas ibu kota ini menggunakan daging sapi atau jeroan sebagai bahan utama. Kuah Soto Betawi berwarna kuning pucat karena terbuat dari campuran santan dan susu. Selain itu, kuahnya yang kaya rempah, gurih, serta kental, membuat hidangan ini nikmat disajikan dengan emping, kentang goreng, dan acar.
Keunikan: Kuah santan dan susu memberikan cita rasa creamy yang membedakan Soto Betawi dari varian soto lainnya.
2. Soto Kudus (Jawa Tengah)
Dari daerah Kudus, Jawa Tengah, Soto Kudus biasanya menggunakan daging ayam atau kerbau. Soto ini disajikan dalam mangkuk kecil dengan nasi, kecambah, bawang goreng, serta daun seledri. Kuahnya bening dan memiliki rasa gurih serta segar dari kaldu ayam yang dipadukan dengan bumbu seperti bawang putih dan ketumbar.
Keunikan: Daging kerbau serta penyajian dalam mangkuk kecil memberikan keunikan tersendiri pada Soto Kudus.
3. Soto Lamongan (Jawa Timur)
Berasal dari Jawa Timur, Soto Lamongan dikenal dengan kuah kuningnya yang gurih dan kaya bumbu. Soto ini biasanya dilengkapi dengan suwiran ayam, bihun, telur rebus, dan taburan koya (kerupuk udang yang dihaluskan), yang menambah cita rasa gurih dan renyah. Popularitasnya menjadikannya salah satu soto yang digemari di berbagai penjuru Indonesia.
