Secara lebih rinci, rutenya meliputi Semarang, Yogyakarta, Bantul, Kebumen, hingga akhirnya tiba di Banjarnegara. Oleh karena itu, perjalanan ini melibatkan banyak jalur strategis.
5. Perjalanan Dilakukan pada Malam Hari
Untuk menghindari kemacetan di siang hari, perjalanan konvoi truk dilakukan pada malam hingga dini hari, mulai pukul 22.00 hingga pukul 06.00 pagi.
Akibatnya, dampak terhadap arus lalu lintas dapat diminimalkan, dan perjalanan menjadi lebih efisien.
6. Kecepatan Truk Sangat Lambat
Karena membawa muatan yang sangat besar dan berat, truk-truk ini hanya melaju dengan kecepatan antara 5 hingga 30 km/jam.
Oleh karena itu, perjalanan dari Semarang menuju Banjarnegara diperkirakan akan memakan waktu hingga dua pekan.
7. Dikawal oleh Pihak Berwenang
Demi memastikan keamanan di jalan, perjalanan truk pengangkut tabung raksasa ini dikawal oleh pihak berwenang serta kendaraan pengawal dari perusahaan terkait.
Selain itu, pengawalan ini dilakukan untuk menghindari gangguan lalu lintas dan memastikan konvoi berjalan dengan aman dan lancar.
BACA JUGA:Â Asal Usul Keyboard Komputer: Dari Mesin Ketik ke Teknologi Modern
Dengan mempertimbangkan fakta-fakta di atas, jelas bahwa proses distribusi tabung raksasa ini membutuhkan perencanaan matang. Oleh karena itu, kerja sama antara pihak terkait sangat diperlukan agar pengangkutan ini tetap aman dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.






