Waspada! Ini Bahaya Pecah Pembuluh Darah di Otak Seperti yang Dialami Titiek Puspa

RUANGBICARA.co.id – Dunia musik tanah air tengah berduka. Baru-baru ini, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Keluarga menyampaikan bahwa almarhumah menghembuskan napas terakhir akibat pecahnya pembuluh darah di otak.

Tidak dapat dimungkiri, banyak orang masih belum memahami kondisi medis yang satu ini. Umumnya, pecahnya pembuluh darah di otak terjadi karena tekanan darah tinggi yang tidak terkendali atau adanya kelainan bawaan pada pembuluh darah itu sendiri.

Sebagai gambaran, menurut dunia medis, pembuluh darah berfungsi layaknya pipa yang mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Namun, jika tekanan dalam “pipa” ini terlalu tinggi, maka pembuluh darah dapat mengembang dan berisiko pecah kapan saja.

BACA JUGA: Titiek Puspa Meninggal Dunia, 5 Fakta Unik Ini Bisa Bikin Gen Z Kenal Kiprah dan Sosoknya yang Melegenda

Lebih lanjut, pasien dengan riwayat hipertensi kronis maupun mereka yang mengalami lonjakan tekanan darah secara mendadak, berada dalam risiko tinggi. Pada kasus seperti ini, pembuluh darah bisa membengkak dan kemudian pecah, menyebabkan pendarahan serius di otak.

Selain itu, penting diketahui bahwa tingkat keparahan pecahnya pembuluh darah di otak sangat bergantung pada volume darah yang keluar dan lokasi terjadinya pendarahan. Semakin besar volume darah dan semakin vital lokasi pendarahan, maka semakin fatal dampaknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *