RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Ketua Jaringan Aneuk AGAM Aceh Jakarta, Musdir Mulia, mendesak pemerintah pusat segera menetapkan status Darurat Bencana Nasional untuk wilayah Aceh–Sumatra. Desakan ini muncul karena respons pemerintah dinilai lambat dalam menangani bencana hidrometeorologi yang masih berdampak luas bagi masyarakat.
Selain itu, Musdir Mulia menilai lambannya penanganan menunjukkan kurangnya perhatian dan sensitivitas pemerintah terhadap kondisi kemanusiaan di daerah terdampak. Ia menegaskan bahwa situasi di Aceh membutuhkan langkah cepat, terukur, dan menyeluruh agar keselamatan warga dapat dipastikan.
BACA JUGA: Ditetapkan Darurat Bencana, Mualem Minta Helikopter Kapolda Aceh untuk Peninjauan Wilayah Terisolasi
Kemudian, Musdir menambahkan bahwa kondisi Aceh bukan lagi bencana biasa, melainkan sudah memasuki fase darurat kemanusiaan. Menurutnya, banyak warga kehilangan tempat tinggal, akses pangan terputus, layanan kesehatan terbatas, dan informasi publik tidak tersampaikan dengan baik.
“Kondisi Aceh saat ini bukan lagi bencana biasa, ini darurat kemanusiaan. Pemerintah pusat tidak boleh menunggu situasi memburuk lebih jauh. Penetapan status Darurat Bencana Nasional adalah langkah minimal yang harus dilakukan,” ujar Musdir.
Lima Tuntutan Utama
Selanjutnya, melalui rilis resminya, Musdir menyampaikan lima tuntutan penting yang harus segera dilakukan pemerintah pusat:






