Cilegon – Masjid Agung Nurul Ikhlas di Kota Cilegon mengalami pemadaman listrik selama enam hari, mulai tanggal 21 Januari hingga 27 Januari 2025, setelah tagihan listrik yang tertunggak mencapai lebih dari Rp 3 juta.
Pemadaman listrik ini memicu keheranan di kalangan warganet, khususnya di grup WhatsApp warga Cilegon.
BACA JUGA:Â Koleksi Buku Klasik Suku Hui Disumbangkan ke Masjid Istiqlal
Menurut informasi yang beredar, pemutusan aliran listrik dilakukan oleh pihak PLN karena tagihan listrik yang belum dibayar selama satu bulan.
Besarnya tagihan yang tertunggak mencapai Rp 3.374.860, yang akhirnya dibayarkan oleh Walikota Cilegon terpilih, Robinsar pada tanggal 27 Januari 2025. Pembayaran ini dilakukan setelah video yang memperlihatkan kondisi masjid gelap gulita viral di media sosial.
“Berdasarkan bukti pembayaran yang beredar, tagihan listrik tersebut dilunasi pada pukul 20:23 WIB melalui transfer bank BCA. Pembayaran ini mengakhiri pemadaman yang sempat membuat Masjid Agung Nurul Ikhlas yang merupakan ikon kota Cilegon tidak beroperasi dengan baik,” tulis @info_cilegon dalam unggahannya, Selasa (28/1/2025).
Respon Warganet
Kendati tagihan listrik telah dibayar, banyak warganet yang merasa heran dan mempertanyakan bagaimana bisa terjadi pemadaman listrik di masjid yang notabene memiliki banyak sumber pendapatan.