Bangkalan – Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri Pudden di Kecamatan Tanah Merah, Madura, terpaksa memanjat pagar untuk bisa masuk ke sekolah mereka.
Kejadian ini terjadi setelah sekolah tersebut disegel oleh pemilik lahan pada Jumat (29/11/2024). Penyegelan dilakukan akibat sengketa lahan yang belum terselesaikan antara pemerintah dan pihak pemilik lahan.
Sayadi, pemilik lahan, menyampaikan bahwa tindakan ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah daerah, terutama dinas pendidikan, yang dinilai lamban dalam menyelesaikan masalah sengketa lahan ini.
BACA JUGA: Momen Berkesan Hasbi Jayabaya Ikut Rasakan Sensasi Photobooth Bareng Istri di Picaholic Suuta
Ia mengaku sudah lama berusaha menyampaikan persoalan ini kepada pihak terkait, tetapi tidak mendapatkan tanggapan yang memuaskan.
“Saya sudah lama, Pak, ngajuin sengketa lahan ini, tapi dinas pendidikan gak ngerespons. Padahal sudah sejak lama kasus ini berlangsung,” ungkap Sayadi saat diwawancarai.
Tidak Ada Surat Perjanjian
Sayadi menjelaskan bahwa lahan tempat sekolah dibangun sebelumnya hanya dipinjam tanpa adanya surat perjanjian atau dokumen resmi lainnya. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu akar permasalahan sengketa yang hingga kini belum selesai.