RUANGBICARA.co.id – Di era digital ini, penggunaan gadget, khususnya handphone (HP), di kalangan anak-anak semakin marak. Meskipun teknologi dapat mendukung proses belajar, penggunaan HP yang tidak terkontrol justru bisa mengganggu konsentrasi anak.
Banyak orang tua yang merasa kesulitan mengajak anak fokus belajar karena mereka lebih tertarik dengan HP, terutama untuk bermain atau membuka media sosial. Namun, orang tua tak perlu khawatir; ada beberapa langkah efektif yang dapat membantu anak tetap fokus belajar.
BACA JUGA:Â Apa Itu Suaka? yang Dicari Anak Pendiri Singapura ke Inggris
1. Tentukan Jadwal Penggunaan HP dengan Jelas
Langkah pertama yang penting dilakukan adalah menetapkan aturan waktu penggunaan HP bagi anak. Orang tua dapat menentukan kapan anak boleh menggunakan HP, misalnya setelah menyelesaikan tugas sekolah atau pada waktu tertentu seperti akhir pekan.
Dengan adanya jadwal yang jelas, anak akan belajar bahwa HP hanya dapat digunakan setelah tanggung jawab utama mereka, yaitu belajar, telah dipenuhi.
2. Libatkan Anak dalam Penyusunan Aturan
Dalam membuat aturan penggunaan HP, melibatkan anak dalam prosesnya akan sangat membantu. Dengan berdiskusi tentang pentingnya pembatasan HP, anak akan lebih memahami dan merasa memiliki tanggung jawab atas aturan tersebut.
Melalui cara ini, anak pun akan lebih termotivasi untuk mematuhi kesepakatan yang telah mereka buat bersama orang tua.
3. Manfaatkan Aplikasi Pengatur Waktu di HP
Berbagai aplikasi pengatur waktu atau parental control dapat digunakan untuk membantu mengontrol penggunaan HP anak. Aplikasi ini memungkinkan orang tua mengatur batas waktu harian untuk penggunaan aplikasi tertentu atau bahkan mengunci HP pada jam tertentu.
Beberapa aplikasi juga memungkinkan pemantauan terhadap aplikasi yang diakses anak, sehingga penggunaan HP tetap berada dalam batas produktif.
4. Ciptakan Aktivitas Belajar yang Menarik
Anak-anak cenderung lebih tertarik dengan kegiatan yang menyenangkan. Maka dari itu, orang tua bisa mencoba variasi metode belajar, seperti menonton video edukatif, melakukan eksperimen sederhana di rumah, atau menggunakan flashcard berwarna. Dengan cara ini, anak akan merasa lebih antusias saat belajar dan tidak mudah tergoda untuk bermain HP.
5. Berikan Contoh yang Baik
Anak-anak sering meniru kebiasaan orang tua, termasuk penggunaan HP. Jika orang tua sering menggunakan HP, anak mungkin menganggapnya hal yang wajar dan meniru perilaku tersebut.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengurangi penggunaan HP saat berada bersama anak, terutama saat belajar atau makan bersama. Memberikan contoh positif ini dapat membantu anak memahami pentingnya mengurangi ketergantungan pada HP.
6. Sediakan Alternatif Kegiatan yang Menarik
Selain belajar, menyediakan alternatif kegiatan lain yang bermanfaat juga dapat membantu mengalihkan perhatian anak dari HP. Alternatifnya bisa berupa membaca buku, menggambar, bermain di luar, atau bermain permainan edukatif.