“Sekarang narasinya seru, dua putra Lebak turun ke Lebak untuk meruntuhkan trah dinasti. Karena yang sekarang agak seru dari Kabupaten Lebak,” ungkap Andis.
Kritik Terhadap Sikap Masyarakat Banten
Andis juga memberikan kritik tajam terhadap sikap masyarakat Banten yang sering mengeluh tentang keberadaan dinasti politik, namun tetap memilih mereka.
“Kadang aneh juga orang Banten, mereka tuh kaya iya nih dinasti, gausah dari orang dinasti. Pas dikasih 200 ribu, pilih ini malah oke,” katanya, menunjukkan adanya kontradiksi antara keluhan masyarakat dan pilihan mereka dalam pemilihan.
Andis menutup podcastnya dengan refleksi mengenai kedekatan masyarakat Banten dengan kandidat politik mereka.
“Kalau di Banten ini karena kita terlalu kenal, lah ini udah kenal-lah ko bisa sih. Kayak keluarga ini, suaminya, adiknya gitu kayak foto keluarga kalau kampanye wah kenal semua,” pungkasnya.
BACA JUGA:Â Gara-gara Bahas Dinasti Politik, Instagram Andis Brigther Sempat Hilang
Pernyataan Andis Brighter ini menyoroti betapa kuatnya pengaruh dinasti politik di Banten. Namun, kehadiran figur-figur baru seperti Dede Supriyadi dan Sanuji memberikan harapan akan adanya perubahan dalam kancah politik lokal, sekaligus mengurangi dominasi dinasti yang sudah lama ada.