Apa Itu Suaka? yang Dicari Anak Pendiri Singapura ke Inggris

Pada abad pertengahan, perlindungan juga ditawarkan oleh pejabat gereja. Dalam konteks modern, suaka politik diberikan kepada mereka yang dianiaya karena alasan seperti ras, kebangsaan, agama, atau opini politik.

Proses pemberian suaka diatur oleh hukum internasional dan Konvensi Terkait Status Pengungsi PBB. Negara-negara yang meratifikasi konvensi ini wajib menerima individu yang memenuhi kriteria suaka.

Mereka yang diberikan suaka dikenal sebagai pengungsi, berbeda dengan pengungsi ekonomi yang berpindah untuk mencari pekerjaan.

Kriteria untuk Memperoleh Suaka

Orang-orang yang berhak atas suaka biasanya mengalami perlakuan buruk di negara asal mereka, dan kriteria yang dipertimbangkan mencakup:

  • Ras: Diskriminasi berdasarkan ras dapat menjadi alasan untuk permohonan suaka.
  • Kebangsaan: Seseorang mungkin dianiaya karena asal kewarganegaraannya.
  • Agama: Penyiksaan atau diskriminasi yang dialami karena keyakinan agama.
  • Opini Politik: Penindasan terhadap individu yang menyuarakan pendapat politik yang berbeda.
  • Keanggotaan dalam Kelompok Tertentu: Anggota kelompok sosial yang tertekan juga berhak untuk mendapatkan perlindungan.

Dengan langkah Lee Hsien Yang untuk mencari suaka di Inggris, kasus ini semakin menarik perhatian dunia. Ini menyoroti pentingnya perlindungan bagi individu yang menghadapi risiko akibat tindakan pemerintah di negara asal mereka.

BACA JUGA: Lebih Jago Siapa? Mufli Hidayat atau Ferdiansyah di Klub dan Timnas

Suaka tidak hanya menjadi perlindungan bagi individu yang teraniaya, tetapi juga simbol komitmen masyarakat internasional terhadap hak asasi manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *