Asal Usul Keyboard Komputer: Dari Mesin Ketik ke Teknologi Modern

RUANGBICARA.co.id – Keyboard komputer merupakan salah satu perangkat input yang paling penting dalam penggunaan komputer sehari-hari. Perangkat ini berfungsi sebagai alat utama untuk mengetik dan berinteraksi dengan sistem komputer.

Sejarah keyboard memiliki perjalanan panjang, mulai dari mesin ketik manual hingga teknologi canggih yang digunakan saat ini.

Sejarah keyboard komputer berawal dari mesin ketik yang ditemukan oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1868. Sholes, seorang jurnalis dan penemu asal Amerika Serikat, bersama rekan-rekannya, Samuel Soule dan Carlos Glidden, mengembangkan mesin ketik pertama dengan sistem QWERTY. Desain ini kemudian menjadi standar dalam penataan huruf pada keyboard dan bertahan hingga saat ini.

BACA JUGA: Beragam Strategi Pertumbuhan Ekonomi, dari Makan Gratis hingga Jadi Anggota BRICS

Pada masanya, mesin ketik manual menggantikan cara menulis dengan tangan dan mempercepat proses mengetik. Namun, desain QWERTY sengaja dibuat untuk memperlambat kecepatan mengetik guna mencegah kemacetan mekanisme mesin ketik saat digunakan secara cepat.

Perkembangan

Memasuki pertengahan abad ke-20, komputer mulai berkembang pesat. Pada era 1940-an dan 1950-an, metode input pada komputer masih sangat terbatas.

Beberapa perangkat pertama menggunakan kartu punch (punch cards) atau rol kertas untuk memasukkan data. Seiring berjalannya waktu, para ilmuwan menyadari perlunya metode input yang lebih efisien dan langsung.

Pada tahun 1960-an, terminal komputer dengan keyboard mulai dikembangkan. Salah satu pencapaian besar dalam sejarah ini adalah terminal yang dibuat oleh IBM untuk mengoperasikan komputer mainframe.

Inovasi ini membuka jalan bagi pengembangan keyboard modern yang lebih praktis dan mudah digunakan.

Pengenalan

Pada awal 1970-an, keyboard mulai terintegrasi dengan komputer pribadi. Salah satu tonggak sejarah penting adalah peluncuran komputer pribadi Altair 8800 pada tahun 1975 yang menggunakan keyboard sebagai salah satu perangkat input. Namun, pada masa itu, keyboard masih memiliki jumlah tombol yang terbatas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *