Sleman — Persija Jakarta kembali gagal mempertahankan konsistensinya saat bermain tandang pada akhir musim Liga 1 2024/2025. Kali ini, Macan Kemayoran harus menyerah dengan skor tipis 1-2 dari tuan rumah PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (17/5/2025) malam.
Sejak awal pertandingan, Persija tampil agresif dengan skema menyerang. Meskipun sempat mendapat tekanan dari PSS, mereka tetap mampu menciptakan sejumlah peluang. Sayangnya, upaya tersebut belum berbuah gol.
Namun, alih-alih mencetak gol lebih dulu, Persija justru kebobolan pada menit ke-22. Wasit menunjuk titik putih setelah pelanggaran di kotak penalti, dan Gustavo Tocantins berhasil menuntaskan eksekusinya menjadi gol pembuka bagi PSS.
BACA JUGA: Bukan Persija yang Tertekan, Justru PSS Sleman Dibayangi Ancaman Degradasi
Menariknya, hanya berselang tiga menit, Persija merespons dengan positif. Tekanan terus dilancarkan hingga akhirnya sepakan indah Pablo Andrade menghujam gawang PSS pada menit ke-25. Kedudukan imbang 1-1 pun bertahan hingga babak pertama usai.
Laga Ricuh
Memasuki babak kedua, Persija berusaha membalikkan keadaan. Namun, situasi berubah menjadi kacau saat laga terhenti sementara di menit ke-76. Lapangan dipenuhi asap tebal akibat petasan dan cerawat yang dilemparkan suporter, membuat wasit menghentikan pertandingan selama kurang lebih 17 menit.
Meski pertandingan kembali dilanjutkan, ritme permainan Persija sudah terganggu. Kondisi ini dimanfaatkan PSS dengan baik untuk membangun momentum baru.
Petaka datang bagi Persija di masa injury time. Pada menit ke-90+10, Marcelo Cirino menjadi kreator serangan yang berbuah gol kedua bagi PSS. Skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Kekalahan ini membuat Persija gagal meraih tiga poin penting di penghujung musim. Mereka pun kembali pulang dengan tangan hampa dari laga tandang.