RUANGBICARA.co.id, Cilegon – Maraknya aksi demonstrasi di berbagai daerah kini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Cilegon.
Wali Kota Cilegon, Robinsar, meminta seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Cilegon untuk tetap berada di wilayah Cilegon dalam satu hingga dua minggu ke depan. Imbauan ini disampaikan karena situasi dan kondisi masih dinilai belum sepenuhnya kondusif.
“Saya minta kepada Bapak Ibu sekalian untuk stay di Cilegon. Kalau memang tidak ada kegiatan yang sangat penting, saya harap tidak ada perjalanan dinas dulu,” tegas Robinsar saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Senin (1/9/2025).
BACA JUGA: Pemkot Cilegon dan FKS Foundation Kolaborasi Tingkatkan Pendidikan, Libatkan 960 Siswa dan 60 Guru
Selain itu, Robinsar juga mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar lebih berhati-hati menggunakan media sosial. Ia menekankan agar tidak membuat unggahan yang berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
“Kalau tidak penting, tidak usah dibuat postingan, story, atau status. Apalagi yang bisa menyentil persoalan yang ramai terjadi saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Robinsar menghimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengurangi kegiatan seremonial yang dianggap berlebihan. Menurutnya, langkah ini penting sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah sekaligus memberi contoh yang baik bagi masyarakat.
“Kegiatan seremonial, tari-tarian yang terkesan hura-hura untuk sementara dikurangi. Kita harus bisa menunjukkan sikap bijak agar masyarakat merasa tenang. Kita semua harus menjadi agen perubahan dan menyuarakan kebaikan,” tegasnya.