Begini Cara PDC Perkuat Budaya Berkendara Aman dan Selamat

  1. Alertness (Kewaspadaan)

  2. Awareness (Kesadaran)

  3. Attitude (Perilaku)

  4. Anticipation (Antisipasi)

Selain itu, mereka juga mendapatkan pembekalan tentang cara mengantisipasi potensi bahaya di jalan, disiplin menggunakan perlengkapan keselamatan, hingga praktik langsung teknik defensive riding.

Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang kegiatan. Salah satunya, Hammam Rafi Prayoga dari fungsi Corporate Secretary, mengaku mendapat banyak wawasan baru. “Melalui coaching clinic ini saya banyak mendapatkan ilmu dan wawasan baru terkait kedisiplinan berkendara untuk meminimalisir potensi bahaya maupun risiko di jalan,” ungkapnya.

Budaya Selamat

Seluruh peserta pun tampak bersemangat, baik saat mendengarkan teori maupun mengikuti praktik langsung. Kegiatan ini juga dirancang sesuai dengan aturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia.

Bagus Uji Widihartono menutup kegiatan dengan penuh harapan. “Setelah dilaksanakannya program Defensive Safety Driving and Riding Coaching Clinic ini, semoga praktik berkendara dengan aman dan selamat semakin membudaya di lingkungan PDC,” ujarnya.

BACA JUGA: PDC Hadirkan Dapur Portabel Canggih di Rig Majalengka, Ramah Lingkungan dan Efisien

Melalui program ini, PDC kembali menegaskan komitmennya bahwa keselamatan bukan hanya slogan, melainkan gaya hidup yang harus dijalani, baik di tempat kerja maupun di jalan raya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *