Tahapan Seleksi
Seleksi Pa PK TNI terbagi dalam dua tingkat: daerah dan pusat.
-
Di daerah, calon perwira harus melalui tes administrasi, kesehatan, kesamaptaan jasmani, serta mental ideologi.
-
Di tingkat pusat, materi seleksi lebih lengkap. Selain uji administrasi, kesehatan, jasmani, dan mental ideologi, ada pula tes psikologi, akademik, hingga Pantukhir atau penentuan akhir.
Setiap tahap harus dilewati dengan ketat. Hanya calon terbaik yang bisa melanjutkan ke tahap pendidikan.
Pendidikan
Bagi yang lolos seleksi, perjalanan berlanjut ke Sekolah Perwira Prajurit Karier (SEPA PK). Pendidikan berlangsung sekitar 7 bulan di lingkungan Akademi TNI Magelang.
Di sinilah para sarjana ditempa menjadi seorang perwira pertama TNI. Mereka tidak hanya dibentuk secara fisik, tetapi juga mental, kepemimpinan, dan loyalitas. Setelah selesai pendidikan umum di Akademi TNI, para perwira melanjutkan ke pendidikan matra sesuai penempatan:
-
Matra Darat di Kodiklat TNI AD.
-
Matra Laut di Kodiklatal, Surabaya.
-
Matra Udara di Kodiklatau, Yogyakarta.
Dilantik Jadi Letnan Dua
Setelah melewati masa pendidikan, tibalah momen yang paling dinanti: pelantikan sebagai Letnan Dua (Letda). Inilah pangkat pertama yang akan disandang oleh para lulusan Pa PK TNI.
Momentum ini bukan sekadar perubahan pangkat, melainkan juga awal perjalanan panjang dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Sejarah mencatat banyak tokoh lahir dari jalur Pa PK TNI. Sebut saja Letjen TNI (Purn.) dr. Terawan Agus Putranto yang pernah menjabat Menteri Kesehatan RI. Ada pula nama-nama besar di TNI AD, AL, dan AU yang sukses meniti karier hingga pangkat jenderal.
Kehadiran para alumni ini menjadi bukti nyata bahwa jalur Pa PK bukan hanya sekadar pendidikan militer, melainkan juga wadah mencetak pemimpin bangsa.
Dengan dibukanya pendaftaran Pa PK TNI 2025, kesempatan emas terbuka bagi generasi muda untuk berkontribusi langsung dalam menjaga kedaulatan NKRI. Bukan hanya menjadi seorang prajurit, tetapi juga seorang pemimpin yang berawal dari pangkat Letnan Dua.
BACA JUGA:Â Mengenang Sosok Marsma TNI Fajar Adriyanto, Gugur dalam Insiden Pesawat Latih Jatuh
Jadi, bagi yang merasa terpanggil untuk mengabdi, inilah saat yang tepat untuk mendaftar. Mari bersiap, ikuti seleksi, dan wujudkan cita-cita menjadi perwira TNI.