Belum Ada yang Tahu, Ternyata Toyota Mirai Punya Teknologi Canggih Ini

Kinerja Mirai

Toyota Mirai memanfaatkan tenaga listrik dari baterai untuk memulai perjalanan dengan mulus dan senyap. Ketika berkendara dalam kondisi normal, fuel cell akan mengambil alih distribusi tenaga ke motor listrik.

Selain itu, fuel cell juga mengisi baterai ketika level daya baterai sudah rendah. Dengan bantuan sistem pengisian energi dari pengereman, energi kinetik yang terbuang saat melambat, dikonversi menjadi listrik yang disimpan di baterai. Ini mengingatkan kita pada teknologi Hybrid EV yang digunakan Toyota.

Menurut perwakilan Engineering Management Division PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Indra Chandra Setiawan,

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa pengurangan emisi tidak hanya bisa dilakukan melalui baterai listrik, tetapi juga dengan hidrogen. Edukasi publik menjadi prioritas kami,” ujarnya, Rabu (16/4/2025).

Hal ini menunjukkan komitmen Toyota untuk mengenalkan teknologi ramah lingkungan ini kepada masyarakat luas.

Saat ini, Toyota hanya membawa dua unit Mirai ke Indonesia, yakni satu unit generasi pertama dan satu unit generasi kedua. Meski demikian, pengembangan Toyota Mirai terus berlanjut, termasuk modifikasi sistem penggerak yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia.

Meskipun belum dipasarkan secara massal, teknologi kendaraan berbahan bakar hidrogen ini telah diterapkan di beberapa negara maju, dan Toyota berharap dukungan dari pemerintah Indonesia dapat mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan nol emisi di Tanah Air.

BACA JUGA: Breesen Tawarkan Solusi Energi Berkelanjutan Lewat Teknologi Canggih Ini

Dengan teknologi canggih ini, Toyota Mirai menjadi bukti nyata bahwa masa depan transportasi yang ramah lingkungan dengan penggunaan hidrogen sebagai sumber energi sudah semakin dekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *