RUANGBICARA.co.id – Pelatih Timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino, harus menerima kenyataan pahit setelah timnya kalah 2-1 dari Meksiko dalam final Piala Emas Concacaf 2025. Laga yang digelar di Stadion NRG, Amerika Serikat, pada 7 Juli lalu itu menjadi kekalahan menyakitkan karena terjadi di hadapan pendukung sendiri.
Kekalahan ini membuat harapan Pochettino untuk meraih gelar juara pertamanya bersama Amerika Serikat harus pupus. Padahal, sejak ditunjuk sebagai pelatih pada September 2024, ia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk membawa pulang trofi internasional pertama.
BACA JUGA: Dari Unggul Cepat Hingga Kalah, Inilah Perjalanan Dramatis AS di Final Concacaf
Meski hasilnya tidak sesuai harapan, Pochettino tetap bersikap positif. Dalam konferensi pers usai pertandingan, ia mengaku ikhlas menerima kekalahan dan memilih mengambil pelajaran dari turnamen ini.
“Ini sangat menyakitkan, dan ini pelajaran besar bagi kami. Apa yang saya lihat tak ternilai harganya. Itu adalah turnamen yang luar biasa untuk mewujudkan cara kami ingin berkembang serta saya berpikir kami akan menemukan cara untuk bersaing lebih baik dan lebih baik lagi, untuk menjadi sangat kompetitif dan berada di tempat yang kami inginkan,” ujar Pochettino (6/7).