Lille langsung mengejutkan tuan rumah lewat gol cepat Hákon Arnar Haraldsson pada menit ke-6. Gol tersebut menjadi penentu hasil akhir laga. Meski Roma mendominasi penguasaan bola di babak kedua, mereka tetap tak mampu menembus pertahanan rapat Lille.
3. Pertemuan Pertama di Kompetisi Eropa
Laga ini bukan hanya kekalahan mengecewakan bagi Roma, tetapi juga menjadi pertemuan resmi pertama antara kedua tim di ajang Eropa. Sebelumnya, AS Roma dan LOSC Lille memang belum pernah saling bertemu di kompetisi UEFA. Pertandingan ini pun tercatat sebagai duel bersejarah bagi kedua klub.
4. Calvin Verdonk Jadi Sorotan Pertahanan Lille
Sorotan publik Indonesia tertuju pada Calvin Verdonk. Bek kiri berdarah Belanda-Indonesia itu tampil solid sejak menit awal. Bermain selama 69 menit, ia mencatat 3 ball recovery, memenangkan 5 duel, serta mengirim 7 umpan di sepertiga akhir lapangan untuk menciptakan peluang. Performa impresifnya membuat lini pertahanan Lille semakin kokoh.
BACA JUGA:Â Barcelona Keok di Kandang, Hansi Flick Ungkap Penyebab Kekalahan
