Berpulang di Usia 95 Tahun, Ini Warisan Sosial Karlinah Istri Wapres Umar Wirahadikusumah

Tidak hanya itu, ia juga menerima Bintang Mahaputera Adipradana (1987), Lencana Melati Gerakan Pramuka, serta penghargaan internasional seperti Grand Cross of the Order of Merit of the Federal Republic of Germany (1984) dan Grand Cordon 1st Class of the Supreme Order of the Renaissance dari Yordania (1986).

Selain kiprahnya di ruang publik, Karlinah juga seorang pendidik. Ia pernah menjadi guru SMP dan SMA di Bandung pada 1957, serta bekerja di Kantor Pusat Perbendaharaan Bandung sebelum menikah. Pendidikan juga menjadi perhatiannya. Ia sempat menempuh studi di Voorbereidend Hogere Onderwijs (VHO) Bandung, belajar bahasa Prancis di Alliance Française, bahkan mengikuti program Colombo Plan.

Di mata keluarga, Karlinah bukan hanya sosok ibu negara, melainkan ibu rumah tangga yang sederhana dan penuh kasih. Ia dikaruniai dua anak dari pernikahannya dengan Umar Wirahadikusumah.

Meski telah berpulang, jejak perjuangan dan dedikasi sosial Karlinah tetap hidup. Sosoknya dikenang sebagai ibu bangsa yang rendah hati, setia mendampingi suami, dan peduli pada masyarakat luas. Warisan moral dan sosial yang ia tinggalkan menjadi teladan, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi generasi penerus bangsa.

BACA JUGA: Kapan Hari Guru Sedunia Dirayakan? Begini Sejarah dan Tanggalnya di Berbagai Negara

Karlinah Djaja Atmadja kini beristirahat di TMP Kalibata, bersebelahan dengan suami tercintanya, Wakil Presiden ke-4 RI Umar Wirahadikusumah. Namun, warisan sosialnya akan terus menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *