Tulungagung – Pondok Pesantren Al Khoiriyah di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, melaksanakan salat Idul Fitri lebih awal dibandingkan ketetapan pemerintah.
Karena perhitungan kalender Islam yang digunakan berbeda, salat Idul Fitri di pesantren ini digelar pada Sabtu (29/3/2025) pagi di masjid dalam lingkungan pesantren.
Selain itu, pelaksanaan salat ini juga diiringi dengan tradisi khas pesantren. Sejumlah jamaah hadir dengan membawa berkat untuk disantap bersama setelah salat. Dengan demikian, tradisi ini tidak hanya menjadi bagian dari ibadah, tetapi juga mempererat kebersamaan antara santri dan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Â Bingung Ucapan Lebaran yang Biasa? Ini Contoh Ucapan Lebaran yang Unik dan Berkesan
Untuk memastikan jalannya ibadah tetap tertib, sebanyak 13 personel gabungan dari Polsek Sumbergempol, Polres Tulungagung, serta TNI diterjunkan untuk melakukan pengamanan. Langkah ini diambil agar pelaksanaan salat tetap kondusif dan tidak menimbulkan gangguan.
Kapolsek Sumbergempol, Iptu Anshori, menegaskan bahwa pihaknya siap menjaga keamanan agar masyarakat dapat beribadah dengan nyaman. Bahkan, menurutnya, pelaksanaan salat Idul Fitri lebih awal ini sudah menjadi tradisi turun-temurun.
“Ini sudah tradisi lama yang dilakukan turun-temurun. Tidak ada pertentangan dengan warga sekitar, justru tumbuh sikap saling menghormati,” ujar Anshori.












