Bukan Cuma Beli Beras, Jakarta Bantu Petani Karawang Panen Lebih Banyak

Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menjalin kerja sama strategis di bidang pertanian. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan antardaerah serta meningkatkan produksi pertanian.

Lebih lanjut, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya menjamin stabilitas harga serta pasokan pangan.

“Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memastikan ketersediaan pangan yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Ini juga sekaligus membuka peluang baru bagi para petani di Karawang untuk semakin meningkatkan produksi serta kesejahteraannya,” kata Pramono usai menghadiri kegiatan panen padi bersama sekaligus menyerahkan berbagai bantuan sarana pertanian kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karawang di Desa Kutawargi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, pada Selasa (6/5/2025).

BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat Jadi 4,87 Persen pada Kuartal I-2025

Tak hanya sekadar membeli hasil panen, Pemprov DKI Jakarta juga berkomitmen meningkatkan kualitas dan jumlah produksi petani Karawang. Oleh karena itu, bantuan berupa satu unit hand tractor, sepuluh unit hand sprayer, serta 500 kilogram benih padi telah diserahkan langsung kepada para petani.

“Ke depan, kolaborasi antardaerah produsen yang surplus atau kelebihan produksi yang selama ini telah terjalin dapat terus diperkuat demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sehingga pelayanan publik juga dapat semakin optimal. Hal ini sekaligus menciptakan kesejahteraan yang lebih adil dan merata bagi kedua daerah,” paparnya.

Di sisi lain, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta atas perhatian dan dukungan terhadap petani di daerahnya. Ia berharap kerja sama ini bisa diperluas ke sektor lain, termasuk pengembangan resi gudang.

“Alhamdulillah, para petani kami tadi juga diberikan bantuan alat pertanian, seperti traktor. Jadi, kami ucapkan terima kasih, Pak Gubernur. Mudah-mudahan nanti juga kami akan melakukan ekspansi terhadap resi gudang. Maka, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, tentunya kami menghaturkan banyak terima kasih. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, kerja sama ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan lahan pertanian di Jakarta yang hanya seluas 400 hektare. Sementara itu, kebutuhan beras di DKI Jakarta pada 2025 diperkirakan mencapai 2.580 ton per hari atau sekitar 941.791 ton per tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *